Oke, sekarang hari minggu. Tepat 1 hari
sebelum UAS semester genap dimulai ( eee , ,bukannya belajar malah
ngeblog, tapi gapapalah sekali-kali , hehe ). Sekarang ane mau sedikit
share tentang keamanan jaringan nih,ya sekalian buat nginget - nginget
materi buat besok ujian. haha. Sebenernya buat apa sih keamanan jaringan
itu ? * sebenernya ane juga bingung buat apa. haha. Tapi menurut
referensi yang ane baca tujuan kita mempelajari keamanan jaringan ya
buat melindungi sistem dan jaringan kita dari serangan - serangan orang -
orang "kepo-ers" & "mau tau banget" + "mau tau banget banget".
Jaman sekarang ini memang teknologi sudah sangat maju pesat, keamanan
jaringan pun sudah semakin keren - keren dan canggih - canggih. Nah,
tetapi para "kepo-ers" itu juga semakin canggih saja mengikuti
perkembangan keamanannya. Oleh karenanya kita sebagai ahli IT ( yakin
ahli IT ?? ) tidak boleh pantang menyerah untuk terus meningkatkan
keamanan sistem kita supaya data-data kita aman,terjaga dan terlindungi
dari serangan para "kepo-ers" tadi. Berikut merupakan beberapa individu
- individu yang terlibat dalam penyerangan ini.
1. White - Hat
: merupakan seseorang yang memasuki sistem yang tentunya bukan miliknya
dengan tujuan menguji kerentanan suatu sistem. Setelah dia berhasil
menemukan titik lemah tersebut, dia akan melaporkan kepada pemilik dari
sistem tersebut tentang kerentanan sistemnya. ( bisa dikategorikan tidak
jahat - menurut ane ).
2. Hacker : secara historis, hacker
sebenarnya merupakan sebuah sebutan yang menggambarkan seorang ahli
pemrograman komputer. Akan tetapi, akhir - akhir ini orang - orang
sering menganggap kalau hacker merupakan seorang yang masuk ke dalam
sistem yang bukan miliknya kemudian merusaknya. Padahal, hacker
merupakan seorang yang memang masuk ke dalam sistem yang bukan miliknya,
akan tetapi dia tidak akan merusak atau mengotak - atik sistem
tersebut. Dalam artian bahwa dia hanya ingin tau apa yang ada di dalam
sistem tersebut.
3. Black - Hat : lawan dari White - hat,
merupakan seseorang yang menggunakan pengetahuan mereka tentang sistem
komputer untuk memasuki sistem yang bukan hak dia. Biasanya hal tersebut
digunakan untuk meraih keuntungan bagi dirinya sendiri ( keuntungan financial contohnya ). Cracker merupakan contoh dari kejahatan ini.
4. Cracker :
merupakan seseorang ( dalam arti lebih spesifik ) yang mencoba memasuki
suatu sistem yang bukan miliknya dengan tujuan jahat ( merusak sistem
atau yang lainnya ).
5. Spammer
: merupakan seseorang yang mengirimkan pesan - pesan melalui e-mail
dengan jumlah besar. Memang hal tersebut tidak terlalu berarti sekali
bahayanya, tetapi terkadang sebagai pemilik e-mail yang menerima e-mail
akan merasa kesal karena mendapatkan e-mail yang isinya biasanya tidak
penting. Dalam penyebaran e-mail ini spammer biasanya menggunakan virus untuk menyebarkan secara masal.
6. Phisher
: merupakan seseorang yang menggunakan media e-mail ataupun media yang
lain untuk mengakali korban sehingga korban secara tidak sadar akan
mengirimkan informasi pribadinya tersebut.
7. Phreaker
: merupakan seseorang yang memanipulasi jaringan telepon sehingga
jaringan akan melakukan fungsi yang seharusnya tidak diijinkan. Hal ini
biasanya dilakukan dengan tujuan tidak mau merugi untuk melakukan suatu
hal yang seharusnya berbayar. Sebagai contoh : seorang phreaker
akan memanipulasi jaringan telepon sehingga saat dia mengobrol dengan
temannya melalui media telpon dengan jarak jauh tidak akan dikenakan
biaya sedikitpun.
Apapun
alasan dan tujuannnya, kejahatan tetaplah kejahatan. Sebagai seorang
insan manusia yang beriman dan bertaqwa, hendaknya kita tidak mencuri -
curi informasi yang memang seharusnya kita tidak boleh tau atau bukan
hak milik kita. Jika memang kita bermaksud untuk mendapatkan
informasi,mintalah atau ijinlah kepada pemiliknya terlebih dahulu. (
aduh , omongannya udah berat nih T^T ).
Sumber : Cisco Networking Academy Exploration 4
Sumber : Cisco Networking Academy Exploration 4