Rabu, 15 Mei 2013

SISTEM PEMESANAN BARANG


Prosedur kerja :
1. Pembeli melakukan pemesanan melalui telpon atau secara langsung
2. Petugas yang melayani pembeli akan merekam barang apa saja yang dibeli dan mengecek apakah pembeli tersebut masih memiliki hutang sebelumnya
3. Jika pembeli masih memliki hutang maka pemesanan barang akan ditolak
4. Jika pembeli tidak memiliki hutang maka pemesanan barang akan diproses dan petugas akan memberitahu total biaya yang dikeluarkan
5. Pembeli melakukan pembayaran kepada petugas dan petugas memberikan bon sebagai bukti transaksi
6. Barang akan diberikan kepada pembeli beserta dengan bon
7. Di akhir jam kerja, petugas akan membuat laporan pemasukan dan mengecek apakah stok barang masih mencukupi
8. Jika stok barang sudah mencapai batas minimum stok maka petugas akan melakukan pemesanan barang ke supplier
9. Supplier akan memberikan perjanjian kepada petugas dan setelah terjadi suatu kesepakatan maka petugas akan melakukan pembayaran kepada supplier
10. Petugas pencatatan laporan akan melakukan pencatatan laporan pengeluaran
10. Supplier akan memproses barang yang dipesan dan mengirimkan barang pesanan beserta bon kepada bagian Material Stock
11. Laporan hasil pemasukan, laporan pengeluaran serta laporan pemasukan barang akan diproses oleh bagian Management untuk menjadi suatu laporan keseluruhan

Data Flow Diagram ( DFD )
Berikut merupakan DFD dari sistem pemesanan barang

 

Entity Relationship Diagram ( ERD )

                                                           ERD sistem pemesanan barang

Kamus Data

Berikut merupakan salah satu contoh kamus data dari sistem pemesanan barang diatas.
1. Data Store ( database penyimpanan )
    a. barang = @id_barang+nama_barang+jml_barang+id_supplier
    b. supplier = @id_supplier+nama_supplier+alamat+telp+nama_barang
    d. pemesanan = @id_pesan+id_supplier+tanggal+1{brg_pesan}

    Keterangan :
    a. barang_pesan = id_barang+nama_barang+jml_barang
    b. alamat = jalan+kota+provinsi+kode_pos

2. Data Flow ( aliran data )
    a. brg = id_barang+nama_barang
    b. brg1 = id_barang+nama_barang+jml_barang+id_supplier
    c. item_brg = 1{ id_barang+nama_barang}10 +supplier
    d. jml_brg = id_barang+nama_barang+jml.barang
    e. supplier = id_supplier+nama_barang
    f. supp = id_supplier+nama_supplier+alamat+telp+nama_barang
    g. pesanan = id_pesan+id_supplier+id_barang+nama_barang+tanggal
    h. PO = id_pesan+id_supplier+alamat+telp+1{barang_pesan}10+tanggal

3. Keterangan
    a. id_barang = id_supplier = id_pesan = 1{karakter}
    b. nama_barang = nama_supplier = jalan = kota = provinsi =1{karakter}30
    c. telp = 1{numerik}12
    d. tanggal = *format date*=dd/MM/YYYY
    e. kode_pos = 1{numerik}7
    f. karakter = [ A-Z | a-z | 0-9 | - | , ]
    g. numerik = [ 0-9 ]
    h. jml_barang = 1{numerik}5

Use Case Diagram



Sequence Diagram





Class Diagram

 

State Diagram
1. State diagram untuk objek barang





2. State diagram untuk objek supplier




3. State diagram untuk objek pemesanan

 

  
User Interface
1. User Interface pencarian barang


 

2. User Interface input Stok yang akan dipesan


3. User Interface input data pemesanan ( data supplier, id pemesanan )


Black Box
Untuk melihat hasil pengujian klik disini.

White Box
Berikut merupakan hasil pengujian white box.





Langkah - langkah diatas merupakan suatu tahap pembuatan aplikas mulai dari siapa-siapa saja yang terlibat dalam sistem, bagaimana cara kerja sistem, user interface, serta pengujian sistem.